Jul 27, 2024 Last Updated 4:51 AM, Jul 27, 2024

3. Sejarah (Binatang)

Published: May 27, 2024

Edisi 3 Bacaan Bumi bermesraan dengan binatang (selain manusia). Kita mencintai mereka, tapi juga memperlakukannya secara kejam. Anjing dipotong untuk dimakan. Harimau, raja mamalia, mati kelaparan di kebon binatang karena anggaran dirasakan habis. Ratusan spesies Indonesia terancam punah.

Siapa yang mendengarkan jeritan mereka? Penyayang binatang, tentu. Tetapi peneliti di universitas? Sejarawan? Tunggu dulu. Profesor ilmu budaya di seluruh dunia rata-rata lebih mementingkan perasaan manusia. Seolah kita sendirian di alam ini. Kita bersikap Antroposentris. 

Abdul Wahid mengusulkan cara lain. Manusia bukanlah satu-satunya makhluk berperasaan di dunia ini. Critical Animal Studies, bidang studi baru, menolak Antroposentrisme dan membayangkan masa depan yang bersahabat dengan sesama binatang.

Gerry van Klinken menunjukkan mengapa binatang perlu juga diteliti di fakultas ilmu budaya. Kita dapat belajar hal baru mengenai diri kita manusia. Studi tentang perilaku binatang mengalami “revolusi” selama tiga-empat dasawarsa terakhir ini. Daripada murni dipraktekkan biolog, peminatnya meluas hingga berlatar-belakang sejarah, antropologi, sosiologi, dan filsafat.

Ternyata binatang memperlihatkan perilaku moral. Banyak binatang sosial (seperti orang utan, serigala, lumba-lumba, dan sejumlah burung) bekerjasama tanpa pamrih, menyingkap rasa empati bagi sesama, dan menegakkan kesetaraan secara adil. Mereka adalah subyek dengan budaya sendiri.

Simaklah edisi baru ini! Kirimlah tanggapan ke editor@insideindonesia.org.

Bacaan Bumi: Pemikiran Ekologis

Latest Articles

Essay: Testing out my Bahasa Indonesia

Jul 09, 2024 - PATRICK J MAHONY

We need to learn more about each other. If we do, we will find that in many ways we have much in common

Asbestos danger

Jul 08, 2024 - GWYN ROBERTS

What can be done to prevent suffering in Indonesia?

Obituary: Stop telling, start listening

Jul 04, 2024 - DUNCAN GRAHAM

Owen Podger’s guide to aid-giving

Essay: What remains of the 1998 tragedy for the post-1998 generation

Jun 26, 2024 - ALVINO KUSUMABRATA

Hearing about my mother's experiences in May 1998 became a pivotal moment that has shaped my life. 

Obit: Bob Muntz, 1947-2024

Jun 24, 2024 - HELEN PAUSACKER

Subscribe to Inside Indonesia

Receive Inside Indonesia's latest articles and quarterly editions in your inbox.

Bacaan Bumi: Pemikiran Ekologis – sebuah suplemen Inside Indonesia

Lontar Modern Indonesia

Lontar-Logo-Ok

 

A selection of stories from the Indonesian classics and modern writers, periodically published free for Inside Indonesia readers, courtesy of Lontar.