May 08, 2024 Last Updated 5:01 AM, May 8, 2024

Society

Online hate speech

News media has helped drive a dramatic rise in online anti-LGBT hate speech

Combatting HIV online

HIV prevention tactics remain inappropriate for many young men who have sex with men

Pelakor dan Instagram

Bahasa yang kita gunakan di media sosial ternyata sangat bias jender dalam memosisikan kaum perempuan dan melepaskan tanggung jawab kaum lelaki dalam narasi perselingkuhan

Kebebasan pada komunitas gay di Paris

Beberapa lelaki gay Indonesia pindah ke luar negeri untuk menjalani kehidupan gay yang lebih sederhana dan terbuka

Kekuatiran tentang queer

Citra nasional Indonesia mengecualikan banyak orang, dalam kontradiksi yang jelas dengan undang-undang dan prinsip-prinsipnya

Memerangi HIV dengan menggunakan internet

Taktik pencegahan HIV masih tetap tidak memadai untuk LSL muda 

Stigma menghambat kemajuan penanggulangan HIV

Meskipun kesadaran meningkat, stigma membuat tes HIV menjadi kurang nyaman dan perawatan menjadi kurang populer

Hip-hop: peluang yang terlewatkan

Hip-hop seharusnya menjadi alat untuk memerangi kasus kekerasan seksual di Papua, bukannya malah mendukung lahirnya kasus-kasus serupa

Budaya populer queer

Ruang-ruang baru ekspresi queer melalui idola Korea dan komik bromance Jepang

Pemberi harapan 

Petugas penjangkauan  memberikan harapan bagi lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki (LSL) dalam penanganan dan pencegahan HIV 

Ibu rumah tangga dan HIV

Perangi HIV di Indonesia, haruslah menepis penggambaran ideal ibu dan istri yang kebal dan bebas HIV

Pengawasan seksual di luar negeri

Jarak memberikan kebebasan seksual bagi perempuan Indonesia, namun ketakutan akan penghakiman terus membayangi

Incarnation as a trans woman

People don’t just become waria; they need to be taught and brought into being by a more senior waria

Allies in Java

LGBT activists are working with religious allies and others to promote faith-based tolerance

Mobilisasi rasa takut

Ujaran kebencian yang terus-menerus terhadap minoritas gender dan seksual telah memberikan dampak yang merugikan

Meng-queer-kan Kesalehan

Kesalehan moral tidak dipahami secara tunggal di kalangan Muslim queer

Nitis, pengalaman hidup waria

Seseorang tidak serta-merta menjadi transpuan (waria); perlu seseorang untuk mendampingi, untuk menuturi

Queer pop culture

Korean idols and Japanese boys’ love comics are finding new places for queer expression in Indonesia

Sexual surveillance overseas

Distance can bring more sexual freedom for Indonesian women, but fear of judgment is still isolating

Mobilising fear

Unchecked hate speech against Indonesia’s LGBT community is having a devastating effect

Latest Articles

Labouring in vain?

May 03, 2024 - HASNA A. FADHILAH

The Labour Party (Partai Buruh) was revived in the wake of opposition to the Omnibus Law on Job Creation, but failure in the 2024 election shows they failed to connect...

Book review: Uncovering Suharto's Cold War

Apr 19, 2024 - VIRDIKA RIZKY UTAMA

Film review: Inheriting collective memories through 'Eksil'

Apr 12, 2024 - WAHYUDI AKMALIAH

A documentary embraced by TikTokers is changing how young people understand Indonesia’s past

Indonesians call for climate action through music

Apr 11, 2024 - JULIA WINTERFLOOD

Self-education and lived experience of the impacts of climate change, are driving a grassroots environmental movement

Book review: Clive of Indonesia

Apr 05, 2024 - DUNCAN GRAHAM

Subscribe to Inside Indonesia

Receive Inside Indonesia's latest articles and quarterly editions in your inbox.

Bacaan Bumi: Pemikiran Ekologis – sebuah suplemen Inside Indonesia

Lontar Modern Indonesia

Lontar-Logo-Ok

 

A selection of stories from the Indonesian classics and modern writers, periodically published free for Inside Indonesia readers, courtesy of Lontar.