Apr 27, 2024 Last Updated 1:12 AM, Apr 19, 2024

Edisi I: Politik

Published: Mar 20, 2024

Edisi perdana Bacaan Bumi membahas ideologi politik. Ideologi menawarkan wacana untuk membuat dunia lebih baik. Banyak ideologi selama ini mendengarkan suara manusia, tetapi apakah ada juga yang mendengarkan suara Ibu Bumi? Ada, kata Andrew Dobson, yang bukunya Green Politics (Politik Hijau) dibicarakan di sini. Ia menamakannya Ekologisme. Ideologi lama, seperti liberalisme dan sosialisme, lahir pada abad ke-19, ketika persoalan lingkungan hidup belum begitu terasa. Meskipun tidak buta pada soal lingkungan, ideologi lama menganggapnya relatif gampang diatasi dengan bantuan teknologi. Penyelesaian teknis mereka bukanlah ideologi politik yang lengkap. Ekologisme, sebaliknya, belum lama ini lahir sebagai ideologi. Pemicunya adalah laporan ilmiah Batas-Batas Pertumbuhan terbitan tahun 1972. Laporan ini meramalkan bencana global yang dahsyat apabila manusia tidak mengubah haluan secara radikal. Partai-partai Hijau yang dibentuk di banyak negara sejak saat itu menuntut perubahan sejenis.

Sementara itu, pemikir ekologis Indonesia George Towar Ikbal Tawakkal menyingkap sebuah rahasia yang terkandung dalam ideologi politik Indonesia paling asli. Ternyata Marhaenisme, ideologi sosio-nasionalisme rumusan Bung Karno, memiliki unsur ekologis yang kuat. Demikian kuat sehingga patut diberi nama baru: Eko-Marhaenisme. 'Tidak dapat dipisahkan rakyat dari bumi yang ada di bawah kakinya', kata Soekarno pada 1 Juni 1945.

Simaklah Bacaan Bumi edisi ini! Kirimlah tanggapan ke editor@insideindonesia.org.

Bacaan Bumi: Pemikiran Ekologis

Latest Articles

Book review: Uncovering Suharto's Cold War

Apr 19, 2024 - VIRDIKA RIZKY UTAMA

Film review: Inheriting collective memories through 'Eksil'

Apr 12, 2024 - WAHYUDI AKMALIAH

A documentary embraced by TikTokers is changing how young people understand Indonesia’s past

Indonesians call for climate action through music

Apr 11, 2024 - JULIA WINTERFLOOD

Self-education and lived experience of the impacts of climate change, are driving a grassroots environmental movement

Book review: Clive of Indonesia

Apr 05, 2024 - DUNCAN GRAHAM

The Jokowi-Luhut alliance

Apr 04, 2024 - JEREMY MULHOLLAND

A business alliance forged in 2008 between Joko Widodo and Luhut Pandjaitan formed the basis for a major axis in his presidency

Subscribe to Inside Indonesia

Receive Inside Indonesia's latest articles and quarterly editions in your inbox.

Bacaan Bumi: Pemikiran Ekologis – sebuah suplemen Inside Indonesia

Lontar Modern Indonesia

Lontar-Logo-Ok

 

A selection of stories from the Indonesian classics and modern writers, periodically published free for Inside Indonesia readers, courtesy of Lontar.